Kamis, 24 Maret 2011

mengatasi krisis listrik di pelalawan!!


ini cuma ide mohon maaf klo ada sesuatu yang kurang berkenan, demi Alloh ga ada tendensi apapun atau melecehkan pihak manapun. tulisan ini tidak bermuatan politis, narsis, strategis, diskriminasi, ataupun marginalisasi, apabila tulisan ini dianggap isapan jempolpun boleh-boleh saja, toh jempol ane nda diisep.

ngobrol-ngobrol soal krisis listrik di Pelalawan ane ade ide nich guys. memang ide guwe sedikit nyleneh tapi realistis dan dinamis, dan ini mungki merupakan trobosan baru yang belum terpikirkan warga Pelalawan khususnya, apalagi oleh pemerintah daerah ane rasa belum terbesit di benak mereka pemikiran yang nyleneh macem pikiran ane.

menurut ane krisis listrik ini dapat sedikit di kurangi apabila pemerintah terkait dinas pertambangan dan energi serta dinas pariwisata dan olah raga bekerja sama membangun tempat rekreasi di taman kota yang sesuai dengan ide ane ini. hal ini sebenarnya bukan merupakan terobosan baru di indonesia cos hal ini sudah di jadikan pilot projec di Jakarte sebagaimana ane telah lihat di televisi.

inilah tempat rekreasi yang aneh sekaligus bisa mengurangi krisis listrik. memang biayanya cukup besar tapi sesuailah dengan manfaatnya, jadi antara dua dinas itu ada peranannya sendiri sendiri.

untuk dinas pertambangan dan energi yaitu membuat wahana olahraga yang dapat mengkonversi energi manusia menjadi energi listrik. contohnya sepeda sebagaimana pada alat kebugaran yang basisinya putaran seperti sepeda atau alat lainnya. sepeda ini putarannya dibuat untuk memutar dinamo khsusus untuk mengecharge batrey. atau dengan alat kebugaran lainnya seperti tempat lari yang menggunakan konveyor dan konveyor tersebut dihubungkan dengan dinamo yang dapat mencarge batery yang intinya dapat digunakan sebagai cadangan listrik.

coba bayangkan sendainya ada 200 buah sepeda dan 200 buah konveyor dan mungkin ada 200 alat lainnya yang setiap hari dipakai dalam jangka waktu 1 jam di pagi hari untuk olah raga pagi dan dua jam untuk olah raga sore maka energi tersebut dapat mencarge masing-masing satu bateray maka sudah 600 bateray @24 ampere yang terisi .

untuk dinas pariwisata dan olahraga adalah mensosialisasikan wahana tersebut agar di kunjungi oleh minimal 80 % dari aparatur pemerintahan dan semua masyarakat untuk membudayakan olahraga yang dapat menghemat energi dan tidak membuang sia-sia energi tersebut.

coba kita lihat setiap sore banyak anak-anak yang olah raga lari, mungkin dihitung lebih dari sepuluh anak yang tiap sore rutin berolah raga lari di area kantor bupati dan bhakti praja. seandanya tenaga mereka dimanfaatkan untuk menggerakan turbin dinamo yang diaplikasikan kesepeda dan konveyor untuk lari atau alat olah raga lain yang berbasis putaran. tentunya energi mereka tidak terbuang sia-sia. jadi sehat kita dapat dan listrik nyala, minimal buat lampu penerangan jalan komplek bhakti praja dan kantor bupati.