Senin, 22 November 2010


Ada lagi korban TKI, di luar negeri, kalo menurut gue bener tuh orang arab memang kejam, masa iya sesama manusia ko tega melakukan hal seperti itu?. tapi apakah kita harus menyalahkan negara arab? boleh saja tapi sebelumnya marilah kita tengok dulu bagaiman birokrasi kita Indonesia? dan bagamana solidaritas kita terhadap sesama bangsa kita di luar negeri?. Jawabannya adalah masih jauh panggang daripada api, maksutnya masih jauh dari seharusnya dan masih jauh dari yang diharapkan. Mengapa begitu?. Ya memang begitulah bangsa Indonesia, nda usah lah cerita jauh-jauh tentang negara lain, di Indonesia sendiri banyak terjadi hal yang demikian, orang makan orang, orang makan anak orang, orang makan anak sendiri hehehe, iya khan?!.
buktinya tengok tuh TKI mulaih berangkat ke arab aja suruh bayar, padahal calon majikan sudah bayar semua biaya pemberangkatan. PJTKI kok ya tega bohongin calon TKI supaya bayar ini itu dan tetek bengek. udah begitu dipotong pula gajinya. Apa nda kasihan tuh calon TKInya?dan setelah sampai disana menurut peraturan apabila TKI tidak cocok dengan calon majikan maka boleh tuh ganti majikan. dan yang mengkordinir seharusnya pihak PJTKI perwakilannya di sana donk ! Tapi kenapa kok banyak TKI yang kabur dari majikannya dan pihak PT nda mau mengursinya, ujung-ujungnya TKI jadi buangan disana.
menyedihkan sungguh menyedihkan!. Setelah kabur eh ada orang Indonesia tuh disana yang janjinya mau nolong, nda tahunya malah dijual jadi pelacur Subhanalloh !!! salah siapa tuh?jawabanya analisalah sendiri.
Anehnya kedubes kita disana sudah biasa. tuh terhadap pemandangan yang seperti itu namun mengapa membiarkannya. nda semua sih cuma oknum!
dari sini kita dapat menyimpulkan, bagaimana bangsa kita mau disegani oleh bangsa lain, sementara sesama kita nda menghargai bangsa sendiri!nda cuma di Arab aja, diMalaysia, di Singapur dan di semua negara tujuan TKI pihak yang harusnya mengayomi kita di sana malah merendahkan kita, menindas kita, bahkan ada oknum yang memeras sesama bangsa kita.